Saturday 18 September 2010

Kuliah Lagi, Semangat Baru

Kuliah lagi! Itulah yang akan segera aku lakoni mulai Senin, 20 September 2010 ini. Kali ini di Program Magister Komunikasi, Universitas Diponegoro, Semarang. Kali sebelumnya, di Program Kependudukan UGM, tapi sampai sekarang gak rampung-rampung karena thesisnya gak aku kerjakan ... ha ha ha ... dasar pemalas! Semoga yang di UNDIP ini berjalan lancar-lancar saja.

Ide kuliah bermula dari obrolan iseng dengan istriku, Naning, pada minggu pertama kami pindah domisili ke Semarang, Juli lalu. Sebelumnya kami tinggal di Depok, selatan Jakarta. Dengan kemudahan aksesibilitas di Semarang, ide bersekolah tiba-tiba saja terlihat sangat memungkinkan. UNDIP lama (Kampus Pleburan di jalam Imam Barjo - Simpang Lima) hanya sekitar 30 menit dari tempat tinggal kami di Banyumanik. Keluar dari rumah 5 menit sudah masuk pintu tol Tembalang. Lima menit kemudian, sudah keluar di pintu tol Gayamsari. Mengarungi jalan Ahmad Yani menuju Simpang Lima perlu waktu antara 10-15 menit. Paling lama 20 menit. Total 30 menit dari rumah ke kampus. Dari sisi waktu tempuh tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kalau misalnya dari rumah kami di Depok ke Kampus Universitas Indonesia Depok, harus berjibaku dengan kemacetan di Jl. Sawangan dan Jl. Margonda Raya, kalau tidak tahu jalan belakang lewat Tanah Baru.

Dari sisi waktu, tawaran program Magister ini juga sangat menarik. Kuliah malam jam 7 sampai 10 malam, Senin sampai Kamis. Dengan sistem catur wulan dan jumlah 'libur' yang tidak banyak, kuliah teori diharapkan selesai dalam 3 catur wulan (1 tahun) dan catur wulan berikutnya untuk penelitian thesis. Kalau lancar, dalam 16 bulan sudah bisa wisuda. Sepuluh tahun lalu, kami sekeluarga pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Rasanya baru 'kemarin' saja. Bagaimana kalau 16 bulan? Aku berharap - gak akan terasa!

Biaya kuliah, Syukur Alhamdulillah, saat ini masih terjangkau. Pendaftaran Rp. 300 ribu untuk ikut tes potensi akademik dan Bahasa Inggris. Setelah dinyatakan lulus, biaya per catur wulan adalah Rp. 7.8 juta. Kalau semua lancar dan cukup 5 catur wulan saja, total uang kuliah sekitar Rp. 31 juta lebih dikit. Kalau duit segitu dipakai modal beli angkot, kayaknya gak cukup deh ... hahaha.

Begitulah cerita awal tentang kuliah ini. Oh ya, di UNDIP ini aku mengambil Jurusan Komunikasi Strategis. Dari namanya, aku menduga pelajaran yang akan aku peroleh akan relevan dengan apa yang saat ini aku tekuni sebagai staf komunikasi di sebuah proyek penelitian agroforestri yang berkantor di Bogor.

Ini juga cerita awal tentang blog ini, yang aku rencanakan berfungsi selayak buku tulis berisi catatan kuliah, tentang buku atau paper yang aku baca, juga diskusi-diskusi yang aku ikuti, semua di seputar isu-isu komunikasi. Harapannya, aku bisa 'belajar' dalam arti membaca ulang, menuliskan kembali, juga membaca komentar dan pendapat pengunjung blog, dst. dst.

No comments:

Post a Comment