Monday 27 September 2010

Obrolan Rupa Rupa

Kuliah Teori dan Perspektif Komunikasi yang dibawakan Dr Turnomo Rahardjo semalam benar-benar kaya bahan. Aku menghabiskan 22 halaman buku catatan!

Dibagian awal, Dr Turnomo menjelaskan perbedaan antara two-way traffic communication dengan two-step flow communication. Yang pertama adalah komunikasi yang bersifat dua arah, sedangkan yang kedua adalah salah satu teori dalam komunikasi massa.

Uraian tentang two-step flow communication cukup menarik karena menjelaskan bagaimana ide yang dimiliki suatu media massa disampaikan kepada khalayak (followers) dengan menggunakan opinion leaders (nara-sumber)

media massa -------> opinion leader ------> followers
----------------step 1--------------------step 2-----------

Lalu obrolan berlanjut dengan communication network analysis sebagai alat untuk menemukan opinion leader yang sebenarnya. Dalam alat analisa tersebut, diajukan 2 pertanyaan dasar:

1. Kepada siapa responden bertanya bila memerlukan informasi tertentu? Sebutkan 2 sumber.
2. Sumber mana yang paling berpengaruh pada responden?

Dengan dua pertanyaan tersebut maka kita akan bisa menentukan apakah opinion leader berfungsi sebagai source of information ataukah source of influence.

Opinion leader dibedakan menjadi dua:
- monomorphysm (ahli dalam satu bidang saja)
- polymorphysm (ahli dalam lebih dari satu bidang)

Pemahaman tentang hal tersebut digunakan oleh Dr Turnomo untuk menjelaskan kualitas wartawan di negara ini.

"Idealnya, seorang wartawan adalah spesialis (monomorfik) sehingga kualitas pemberitaannya bagus. Cuma sayang, ada banyak hal yang menyebabkan rendahnya kualitas wartawan kita saat ini. Salah satunya karena gaji yang tidak memadai, kecuali di Kompas dimana seorang wartawan bisa bergaji 14 kali dalam setahun!"

Eits .. ini baru pembukaan... Isi kuliah sebenarnya ada di posting selanjutnya.

No comments:

Post a Comment