Tuesday 21 September 2010

Paradigma Penelitian Komunikasi

Dalam kulaih Metode Penelitian Komunikasi, dosen kami malam ini, Dr Sunarto, juga membahas paradigma penelitian yang dikemukakan oleh Egon G. Guba dan Yvonna S. Lincoln: positivism, postpositivism, critical theory, dan productivism.

Selain kedua ahli di atas, sebenarnya ada lebih banyak lagi ahli yang memperkenalkan beragam paradigma lain. Untuk kelas ini, Mikom Angkatan III (2010), sebagai perkenalan - demikian Dr Sunarto, pendapat Guba dan Lincoln diberi porsi pembahasan lebih banyak. Bahkan, Bab 6 buku tulisan kedua ahli ini harus kami pelajari dan buat previewnya sebagai tugas kuliah.

Ngumpulnya boleh kapan saja .. asal tetap ngumpul .. :)

Sebenarnya mungkin yang lebih ditekankan dosen adalah agar kami benar-benar membaca bab berjumlah 13 halaman ini, dengan tulisan kecil-kecil. hehehe.

Perlu diketahui, pelajaran Metode Penelitian Komunikasi ini nantinya akan ditutup dengan sebuah tugas akhir pembuatan proposal penelitian yang disarankan dibangun dalam paradigma positivisme, sengaja supaya setiap peserta perkuliahan mendapatkan pengalaman menerapkan pendekatan quantitative berparadigma positivisme dalam mengkaji suatu permasalahan komunikasi. Bahan-bahan yang dapat dijadikan materi penelitian termasuk masalah citra, branding, komunikasi marketing, dan lain sebagainya.

Tetapi untuk tugas thesis, kami dibebaskan menggunakan paradigma berfikir mana saja. Cuma disarankan agar tidak terjebak pada pemilihan topik ataupun pendekatan yang 'menyulitkan' misalnya kesusahan dalam mencari narasumber penelitian terutama bila waktu sudah mepet, harus segera menyelesaikan studi .. hehehe ...

Ini bener juga ya ... Kita memang harus berfikir pragmatis, sambil hitung duit yang tersedia buat SPP catur wulan depan, walaupun ini tidak berarti mengorbankan kualitas penelitian.

No comments:

Post a Comment